500 Dol Meriahkan Festival Bumi Rafflesia 2019

1

Latihan menabuh Dol guna persiapan Festival Bumi Rafflesia 2019 di Sport Center Pantai Panjang, Sabtu (15/6/2019).

Kita Bengkulu – Sebanyak 500 Dol disiapkan untuk ikut memeriahkan Festival Bumi Rafflesia tahun 2019 yang akan digelar bulan Juli mendatang.  Alat musik Dol sendiri seperti diketahui telah masuk dalam 100 Calender Of Event Indonesia dan diakui mampu memukau penonton dalam pentasnya.

"Dol adalah alat musik yang memiliki energi sangat kuat, beda dengan alat musik lainnya,  maka performa orang yang tampil dengan alat musik ini harus  harus gagah, kuat dan macho bukan gemulai, karena alat musik ini energinya yang dimunculkan," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau latihan Dol guna persiapan Festival Bumi Rafflesia, di Sport Center Pantai Panjang, Sabtu (15/6/2019).

Dalam kunjungannya memantau latihan itu, Gubernur Rohidin ingin penampilan 500 alat musik Dol ini dapat menarik sedemikian rupa, baik dari sisi performa alat musik Dol itu sendiri, maupun dari para peserta penabuh Dol, sehingga kegiatan yang telah masuk dalam 100 Calender Of Event Indonesia ini dapat betul-betul memukau.

Untuk itu, Gubernur memberikan arahan dan masukan kepada pelatih, koreografer maupun peserta pelatihan agar dapat semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dari penampilan event tabuh 500 Dol ini.

Lebih lanjut dikatakannya, penampilan Dol setiap tahun harus mengalami peningkatan. Tahun ini penampilan alat musik Dol akan di kolaborasikan dengan alat kesenian negara lain. Hal itu dimaskudkan untuk melihat bagaimana dinamisasinya Dol sebagai alat musik berbaur dengan alat musik lainnya.

“Saya berharap setiap tahunnya penampilan Dol dapat meningkat lebih baik, supaya musik Dol ini dapat terkenal hingga keluar Negeri dan Tahun ini sengaja kita akan kolaborasikan dengan alat musik negara lain, supaya kita dapat melihat dinamisasinya Dol di lapangan terbuka. Alat musik Dol harus bisa memunculkan energi dan dentuman pukulan yang energik,” ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin juga mengapresiasi  semangat peserta penabuh Dol, walaupun diguyur hujan tetap semangat untuk berlatih guna memberikan sesuatu penampilan menarik yang dapat mengangkat citra alat musik Dol ini.

“Berlatih dengan sebuah kesungguhan untuk mengangkat citra alat musik Dol ini menjadi alat musik yang betul-betul dapat diandalkan, dapat dibanggakan dan dapat dicintai masyarakat Indonesia dan tidak menutup kemungkinan pada suatu masa nanti alat musik ini akan mendunia,” ujarnya.

Ikut mendampingi Gubernur Rohidin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Irsan Setiawan, Kepala Diskominfotik Provinsi Jaduliwan serta Kabid IKP Diskominfotik Nuzirwan Permata. 

Dol Pecahkan Rekor Muri Tahun 2017

Untuk diketahui, di hari jadi Provinsi Bengkulu Ke 49 pada 16 November 2017 lalu, Festival Dol Bengkulu memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan predikat jumlah Dol terpanjang dan penabuh terbanyak, yakni 500 orang. Festival Dol diadakan di Pantai Panjang Bengkulu.(Mc)

Editor: Alfridho Ade P