Selumaku, Selumamu Saja

HUT Seluma

Anak-anak mandi di sungai, Foto: Dok

Sekelompok anak-anak nampak kebingungan sembari memperhatikan orang-orang dengan penuh meriah menggelar bermacam pertandingan olahraga di Halaman Kantor Bupati Seluma. Kemeriahan itu merupakan rangkaian HUT Kabupaten Seluma ke-20 Tahun yang akan jatuh 23 Mei mendatang.

Mereka pun bertanya dengan orang di sekitar keramaian. “Acara apa itu kak?” ucap salah seorang dari mereka. Sebuah ungkapan yang mengundang simpati sekaligus menggambarakan betapa kegembiraan HUT Seluma tidak menyentuh kalangan bawah. Mereka adalah anak-anak pelosok yang turut merindukan kegembiraan perayaan pesta ulang tahun Kabupaten Seluma.

Dua tahun terakhir, HUT Kabupaten Seluma penuh dengan rangkaian acara seremonial yang cuma menyasar kalangan tertentu. Lomba, pertandingan olahraga, pentas seni budaya yang kerap mengisi perayaan HUT belum mengakomodir kalangan yang jauh dari akses kekuasaan. Kegembiraan nampak seperti dimiliki kalangan elit saja.

Demikian pula momentum pucak perayaan HUT yang nampak seperti ajang kongkoh para elit. Menyuguhkan tontonan atraksi kegembiraan para pejabat. Mereka wara-wiri, sumringah dengan eskpresi kegembiraan, berjalan gagah di atas karpet merah. Duduk terhormat di atas kursi mewah. Bersuguh hidangan kelas raja, tumpeng dan buah segar. Beriring puja-puji, sorakan dan tepuk tangan, “Seluma Alap” pun diteriakan.

Sementara anak pelosok yang tadi bertanya hanya mendengar dari kejauhan. Mereka tidak terjamah kegembiraan HUT. "Ini tanah kelahiran kami juga, kami segan mau datang ke acara elit. Kami tidak punya baju bagus apa lagi jas seperti yang bapak pakai, melewati gerbang saja kami malu, apalagi masuk ke dalam istana bapak" kata mereka.

Mereka, pemuda pelosok juga rindu dengan kegembiraan perayaan HUT Seluma, mereka ingin pula bersorak gembira bersama Bupati Seluma, Erwin Octavian. Bersama merayakan perjalanan 20 tahun bumi serasan-seijoan. "Kami tidak butuh undangan mewah, kami cukup dipanggil dengan Toa keliling dan mengumumkan kalau pesta rakyat akan digelar" harap mereka.

Memperingati hari lahir ke-20 tahun, Pemkab Seluma mengangkat tema “Selumaku Selumamu Jugo Mari Kita Alapkan Besamo.” tema yang syarat makna penuh dengan fislosofi kesetaraan, mengajak pada kebersamaan dalam membangun Kabupaten Seluma. Namun, tema tersebut jauh panggang dari api. Rangkaian HUT hanya milik kalangan elit dan jauh dari kalangan sulit.

Penulis: Deni Aliansyah Putra